Bertandang ke tanah suci untuk melaksanakan rukun Islam yang ke 5 adalah impian bagi setiap muslim. Kata pepatah banyak jalan menuju Roma, begitu pula dengan jalan menuju Mekkah, artinya akan ada banyak jalan menuju Mekkah. Salah satunya adalah dengan menjadi Petugas Kesehatan Haji Indonesia yang penyelenggaraannya tiap tahun dilakukan oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI.
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji ini terbagi menjadi dua, ada TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) dan PPIH (Petugas Pelaksanaan Ibadah Haji), bedanya kalau TKHI akan mendampingi jamaah haji per kloter, sedangkan untuk PPIH akan stand by di Arab Saudi selama musim haji berlangsung. Dan perlu diingat TKHI/PPIH ini tidak hanya diperuntukan bagi yang berlatar belakang kesehatan saja, namun terbuka peluang juga untuk lulusan D3 apa saja guna mengisi posisi petugas Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu). Berikut ini perincian mengenai petugas TKHI/PPIH :
A. TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia)
a. Dokter
1) Mempunyai sertifikat ATLS, ATCLS, ACLS, GELS.
2) Memiliki Surat Izin Praktek (SIP), melakukan praktik kedokteran dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat.
b. Perawat
1) Perawat atau Perawat Bidan dengan sertifikat BTLS, BTCLS, BCLS, Emergency Nursing atau PPGD.
2) Memiliki Surat Izin Perawat (SIP) dan surat izin kerja perawat (SIKP) atau SIB, melakukan praktik keperawatan dengan rekomendasi dinas kesehatan setempat.
B. PPIH (Petugas Pelaksanaan Ibadah Haji)
a. Dokter
1) Dokter spesialis : Penyakit Dalam, Jantung Pembuluh Darah, Paru, Kesehatan Jiwa, Saraf dan Bedah.
2) Dokter Gigi.
3) Dokter Umum : Bertugas di IGD, ICCU dan ICU.
4) Khusus untuk Mekkah, diutamakan yang pernah bertugas sebagai PPIH.
b. Perawat
1) Minimal pendidikan D3
2) Diutamakan perawat yang bertugas di IGD, ICCU, ICU, IW, perawatan geriatri dan bedah.
3) Khusus Mekkah, diutamakan yang pernah bertugas sebagai PPIH.
c. Analis Kesehatan
1) Minimal pendidikan D3 Analis kesehatan.
2) Bekerja di instalasi laboratorium.
d. Radiografer
1) Minimal pendidikan D3 Penata Rontgen atau Radiodiagnostik dan radioterapi.
2) Bekerja di instalasi radiologi rumah sakit
e. Ahli Rekam Medik
1) Minimal pendidikan D3 Rekam Medik.
2) Bekerja di Unit Rekam Medik Rumah Sakit.
3) Mahir menggunakan komputer program MS Word dan MS Excell.
f. Teknisi Elektromedik
1) Minimal pendidikan D3 Teknik elektromedik.
2) Bekerja di unit pelayanan elektromedik.
3) Pengalaman kerja minimal 5 tahun.
g. Nutrisionis dan Dietisian
1) Minimal pendidikan D3 Gizi.
2) Bekerja sebagai ahli dietetik di rumah sakit.
h. Tenaga Farmasi
1) Minimal pendidikan D3 Farmasi
2) Diutamakan bekerja di Instalasi Farmasi dan/ atau apotik.
3) Mahir mengoperasikan program MS Word , MS Excel dan Internet.
4) Khusus Mekkah, diutamakan bekerja di instalasi farmasi rumah sakit.
i. Sanitasi dan Surveilens
1) Minimal pendidikan D3 Kesehatan Masyarakat
2) Diutamakan bekerja dalam bidang sanitasi dan atau epidemiologi.
3) Mahir mengoperasikan program MS Word , MS Excel dan Internet.
j. Petugas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)
1) Minimal pendidikan D3
2) Mahir mengoperasikan program MS Word, MS Excel dan menguasai operasional Internet/Wifi dan Jaringan
Ok, untuk postingan pertama mengenai ini cukup segini dulu, nanti insya Allah kita lanjutkan pembahasannya, semoga kita segera diberi kesempatan pergi ke tanah suci, amin.
Wah… pengen juga ana..
lumayan.. udah ongkosnya gratis, bs nolong org jg, plus nambah pengalaman. 😀
LikeLike
Gimana caranya?Minta info lengkapnya ya?thank you….
LikeLike
emm, mau dong naik haji..
LikeLike
Tolong dong kasih info buat bidan lulusan D3 kebidanan bisa gak ikut jadi tkhi / pphi
LikeLike
Gimana cara daftarnya ….
LikeLike
Aslmalkm… kalau lulusan gizi kesmas bisa ikut daftar?
LikeLike
Ijazah awalnya spk terakhir D3 kebidanan,apa bisa ikut mendaftar PPIH
LikeLike
kalau dari keperawatan gigi [D3 ] katanya sdh bisa ikut tkhi dg syarat sdh mengikuti BTCLS ..bgmn cara daftarnya trmkasih
LikeLike
semoga bisa sukses haji jd tkhi ppih
LikeLike