Kamis, 21 Mei 2009 saya bersama kawan-kawan berangkat ke sebuah kabupaten yang cukup jauh dari kota Palembang, OKU begitulah nama kabupaten itu disana cukup banyak menyimpan beragam keindahan alam nan menawan. Perjalanan kami kali ini sebenarnya dalam rangka menghadiri walimatul ursy (pernikahan) saudara kami Irfa Kodri yang telah menyempurnakan setengah agamanya dengan menikahi Arie Almiyati. Setelah dari kediaman mempelai barulah kami rihlah (jalan-jalan) ke sebuah objek wisata yang tak jauh dari rumah pengantin.
Subhanallah, kalimat itu keluar dari mulut saya tatkala melihat anugerah yang terindah dari Tuhan yang Maha Kuasa. Danau Ranau sungguh salah satu anugerah Tuhan yang membuktikan kebesaran-Nya, dari atas perbukitan mobil kami melaju dan dari sanalah untuk pertama kalinya mata saya memandang sebuah panorama indah Danau Ranau yang dihiasi gunung Seminung tepat di tengah danau tersebut.
Alangkah indahnya jikalau semua karunia Tuhan ini bisa kita syukuri dan kita jaga selalu, karena itu memang tugas kita sebagai khalifah fil ardhi (pemimpin di muka bumi) untuk melestarikannya.
Kawasan persawahan di sekitar danau Ranau
Hebat nggak kami rihlahnya (jalan-jalan) ke OKU, Sumatera Selatan tapi shalatnya di Surabaya. Becanda deng, ini masjid yang tak jauh dari danau
Kak Wandi bersama istri dan anak, kak Adi, Saya, kak Rifki, dan Mas Wahid
Persiapan mau berangkat ke Muara Dua dari rumah kak Yoyon di Martapura
Sang mempelai pria, tapi sayang mempelai wanitanya lupa di ajak berfoto